Halaman

Jumat, 22 Oktober 2010

Di langit-kah ALLAH ???

Fauzan meratapi nasibnya yang begitu malang dia rasakan. Ayahnya baru saja masuk rumah sakit, ibunya sudah lama meninggal, dan adiknya sudah waktunya memasuki sekolah, sedangkan dia sendiri belum membayar SPP selama 3 bulan. Dia kalut, memikirkan bagaimana dia bisa menutup semua kebutuhan itu? Pamannya dengan bijak menasehatinya,“Sabar le, pasti pasti ada jalan keluarnya. Tetap berusaha, berdoa, dan serahkan semunya pada yang di atas,”

Cerita di atas hanyalah sepenggal kisah kehidupan yang sering terjadi. Paman Fauzan mengatakan hal yang benar dan bijak. Kita menangkap ada kata ‘Yang di Atas’ yang beliau ucapkan. Siapa ‘Yang di Atas’ yang neliau maksudkan? Sudah pasti ALLAH, satru-satunya Dzat yang paling tepat untuk kita mengadu dan memohon, karena Dia-lah Sang Khaliq. Namun, apa maksud ‘Yang di Atas’?
Banyak yang mengartikan ‘di atas’ adalah ‘di langit’. Benarkah? Perlu kita ingat, bumi yang kita tempati in berbentuk bulat seperti bola.langit yang di atas kita bukanlah ‘atas’ bagi mereka yang tinggal di belahan bumi di seberang kita (180o dari posisi kita). Dan sebaliknya, langit di atas mnereka adalah ‘bawah’ bagi kita.
Jadi kurang tepat jika kita menganggap ‘yang di atas’ berada ‘di langit’. Lalu, bagaiman dengan ayat Al-Qur’an, “Arrohmanu ‘alal ‘arsyistawa” (Allah yang Maha Rahman bersemayam di atas ‘arsy)? Allah bersemayam tidakalh seperti bersemayamnya makhluk, seperti di atas kapal, di punggung binatang, atau di singgasana. Karena Allah memiliki sifat Mukholafatu Lil Hawadisi yaitu berbeda dengan makhluk. Ayat tersebutmenunjukkan bahwa Allah Maha Tinggi, Maha Luhur seperti pada ‘Yang di Atas’ tadi. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa Allah ‘di atas’ segalanya, dalam artian Dia-lah yang menguasai segalanya.
Allah bukanlah di langit diperkuat oleh beberapa hadits, yakni :
- “Allah lebih dekat daripada otot lehermu.”
- “Keadaan dimana manusia paling dekat dengan Allah adalah ketika sejud dalam sholat.”
Jadi, kita semua harus menghilangkan pemikiran bahwa Allah menempati suatu tempat seperti halnya makhlukmenempati tempat, dan Allah bebar dari arah. Saudara-saudara seiman islam, Insya Allah, kita kelak akan bertemua dengan-Nya sebagai muslim-muslimah yang sholih-sholihah di akhirat. Allahumma amin…

Baca Selengkapnya....^^

Rabu, 20 Oktober 2010

Aktivasi Blog lamaku yang sudah 2 tahun tidak aku jamah

pertama kali aku membuat blog yaitu ketika aku kelas 1 SMK... akan tetapi hanya sebentar saj ,, aku langsung bosan.. hehehehe



sekarang,, aku pengen aktivin lagi blogku.. ayo belajar ngebblogg :p

Baca Selengkapnya....^^